5 Alasan Blogger tahu HTML dan CSS

Salam Soger, Kalau boleh saya tahu nih Soger sudah tahu belum HTML dan CSS ? Bagus deh kalau Soger yang sudah tahu (Lalu, yang belum tahu ?) Ya Belajar, beres kan. Tapi, setidaknya Blogger harus tahu dua bahasa web ini, karena sebenarnya kita tidak asing dengan keduanya. Lalu, apa alasannya Blogger tahu 2 Bahasa web diatas, bukankah blogger harus sibuk memperbarui konten dan tugas-tugas lain seperti mencapai target tertentu. Justru itu, ada kalanya 2 bahasa web diatas turut memberikan partisipasi terhadap itu semua, salah satunya adalah meningkatkan jumlah pengunjung.

5 Alasan Blogger harus tahu HTML dan CSS

Tak lengkap kalau masakan tanpa bumbu, ya tak lengkap rasanya kalau setiap pernyataan tanpa alasan yang jelas. Beberapa alasan berikut mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi para Blogger yang mungkin tidak mau ambil pusing dengan kedua bahasa diatas, yakni Bahasa HTML maupun CSS.

1. Mempermudah penulisan Konten

Dalam menulis konten, ada kalanya kita membutuhkan huruf tebal, huruf miring atau bergaris bawah. Meskipun beberapa platform blog telah menyediakan alat-alat bantu untuk melakukan itu semua, bukankah akan lebih menyingkat waktu bila menggunakan tombol keyboard untuk melakukannya.

Ya, agar tidak memotong waktu dengan menghentikan jari untuk mengetik dan mencari tanda (icon) B tebal dan mengkliknya. Kalau yang ditulis sedikit tentu tak begitu terasa, tapi kalau sampai banyak sekali kata yang harus memiliki pengaturan serupa, itu yang membuat kita repot bin lemot.  Dengan mengetahui kode html seperti <B> yang ditutup dengan </B> maupun untuk pembuatan huruf miring seperti <i> dengan </i> dapat membantu sekaligus mempermudah penulisan konten. Untuk tag lainnya Anda bisa mencarinya sendiri di Google

2.  Bentuk Perbaikan mandiri

Disaat ada widget yang menarik untuk dipasang dalam blog, ada kalanya widget tersebut tidak tampil menarik, misalnya saja dari segi ukuran yang tidak pas, kegemukan (Tinggal diet). Menggunakan beberapa kode css, itu semua bisa diatur. Dengan mengatur besarnya lebar maupun tingginya kita bisa mendapat ukuran yang baik untuk diterapkan sebagai widget.

Perbaikan yang mandiri setidaknya tidak menunda untuk mencari jawaban dengan bertanya dibanyak forum atau meluangkan banyak waktu untuk membaca pembahasan mengenai kode terkait. Selain hal yang tidak pasti mendapat jawabannya, terkadang kalau kita sulit memahaminya banyak waktu yang tersita untuk digunakan menulis dan belum tentu mendapatkan jawabannya.

3. Perlindungan terhadap blog

Tidak semua orang didunia maya itu baik, beberapa diantaranya adalah orang-orang yang iseng bahkan jahat. Beberapa kode spam terkadang disematkan dalam widget yang disebarluaskan atau melalui template. Bahaya tentunya bila dengan mudahnya Anda menerapkannya di Blog tanpa mengetahui beberapa kode spam tersebut. Kalaupun kita tidak memahami secara keseluruhan, setidaknya kita tahu kode-kode spam yang disematkan.

Banyak sekali forum yang membahas hal itu , tak terkecuali juga beberapa situs yang membahasnya, Seperti di Blognya kak Irur, Anda bisa membacanya di tulisannya yang berjudul Spam Part 1 Bentuk perlindungan terhadap banyaknya serangan memang tidaklah mudah, namun selama rajin untuk mempelajari dan terus mencoba, kedepannya kita bisa mengikuti perkembangan spam salah satunya.

4. Membuat Blog lebih optimal

Untuk membuat jalannya blog yang optimal, beberapa kode pada template memang perlu ditambah dan dikurangi. Misalnya seperti sekarang ini yang begitu trend yaitu Template yang valid html5 maupun css3. Tentu saja kinerja antara template biasa dengan template yang valid dengan HTML 5 tidaklah sama, bahkan  bisa memberikan kontribusi untuk meningkatkan pengunjung melalui SEO yang berjalan lebih baik.

Kemudahan untuk tampil pada 10 besar halaman pertama google juga merupakan hasil editan dari adminnya khususnya pada bagian meta description. Beberapa situs yang menjelaskan topik terkait terkadang tidak begitu menjelaskan setiap baris kode yang diberikan. Jadi, baik tidaknya setiap aksi yang kita kerjakan juga bergantung dengan pemahaman kita terhadap kode tersebut untuk disematkan pada blog kita.

 5.  Bebas Berkesperimen

Kenapa tidak ? selama kita sudah begitu memahami bahasa tersebut, selama akan membuatnya lebih baik dari sebelumnya tidak masalah untuk melatih kreativitas juga. Serupa tapi tak sama agar tidak jadi pinang dibelah dua (Ya, sama persis). Misalnya kita menggunakan template yang dibagikan secara gratis dan kita diberikan kebebasan untuk mengutak-atiknya, misalnya saja warnanya, tata letaknya maupun penggunaan font didalamnya. Banyak sekali loh modifikasi template yang keren jadinya.

Hal yang sama juga bisa kita praktekan pada widget yang mungkin kita dapatkan. Seperti yang diulas sebelumnya. Kita juga bisa melakukan hal yang sama seperti template. Meminta pendapat orang lain mungkin juga bisa membuat eksperimen atau percobaan kita dirasa lebih baik. Semakin banyaknya ilmu yang kita dapatkan, tentu membuat ruang lingkup percobaan menjadi semakin luas. Mengembangkannya menjadi lebih baik dapat memberikan hasil yang maksimal bila ditekuni.

Kesimpulan 

Seorang Blogger tak terbatas untuk belajar dalam dunia tulis-menulis maupun dunia promosi. Tapi juga bagaimana untuk belajar hal-hal yang memiliki hubungan dengannya. Blog tentunya memiliki hubungan dengan beberapa kode, setidaknya kita punya bekal seperti HTML dan CSS untuk jangka pendek maupun jangka panjang pengelolaan blog. Karena kode-kode seperti ini yang terus mengalami kemajuan, menuntut kita untuk terus mengikutinya. Bila tidak, tentu berdampak pada jumlah pengunjung serta ranking tulisan kita pada mesin pencari.

Filed Under: CSS, HTML, Pengetahuan, Tips Blog 13 January 2015