Seperti penyakit yang memiliki penyebab, Reputasi yang buruk tentu ada sebabnya. Salah satu sebabnya disebabkan oleh kita sendiri sebagai pengelola blog tersebut.Menurut saya, reputasi blog memang cukup penting. Dimana banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari reputasi blog yang baik. Misalnya saja seperti mudahnya mendapatkan pengunjung. Ya, selain artikel yang menarik, bila reputasi adminnya dikenal buruk tentu merasa terasing dan sulit mendapatkan pengunjung, bahkan pengunjung setia di blognya. Seperti penyebab penyakit, Reputasi yang buruk, tentu ada sebabnya. Salah satu sebabnya disebabkan oleh kita sendiri yang mengelola blog tersebut.
Oleh karena itu, bahasan kali ini mengenai 7 kebiasaan yang merusak reputasi blog. Kebiasaan ini kelihatannya remeh, namun bila dilakukan secara rutin kiranya cepat atau lambar dampaknya kembali pada kita sendiri, yakni buruknya reputasi yang kita dapatkan. Kalau begitu apa sajakah 7 Kebiasaan yang merusak reputasi Blog ?
1. Tidak Rutin memperbarui Konten
Konten adalah bagian yang penting, ya kalau bukan konten apa lagi yang mau dilihat, Memperhatikan foto di Google+ atau widget yang unik. Buang jauh-jauh pikiran nyasar, kembali pada bahasan awal tentang pentingnya memperbarui konten di blog. Tidak rutin memperbaharui (update) konten memberi cap pada blog yang dikira sudah tidak dirawat, mati suri atau bahkan sudah mati permanen.Padahal sungguh sayang, bila tulisan Anda memang memiliki kualitas yang bagus untuk disimak para pengunjung di Blog. Terkendala akibat waktu yang tidak teratur nyatanya memberikan reputasi yang buruk bagi blog sekaligus Adminnya (terlebih bila Anda menggunakan nama asli).
2. Tidak memperhatikan niche
Admin Blog juga manusia, jadi adakalanya lupa dengan tujuan awal dibangunnya blog yang memiliki niche tertentu. Merasa ada bahasan yang menarik, misalnya saja mie yang dibuat dari tepung (Bukannya memang begitu) oke, misalnya saja Blog Anda bertema Kesehatan, tapi ada berita mengenai berita yang menggemparkan banyak orang lalu tanpa pikir panjang kamu mempublikasikannya sebagai pengisi konten.Bagi pengunjung yang kebetulan nyasar di blog mungkin begitu menikmati saja sajian yang Anda hidangkan, tapi bagi yang sudah menjadi pengunjung setia di blog kamu mungkin akan kebakaran jenggot (lah, kalau perempuan gimana ?) Ya itu kan cuma peribahasa, bukan peri Psikologi, jadi tak perlu dibahas melalui logika. Kalau hanya sekali dua kali mungkin akan dimaklumi, tapi kalau seringkali. Blog kamu dianggap tidak konsisten.
3. Meremehkan Gaya bahasa
Tentunya setiap artikel yang kita tulis membidik siapa-siapa yang menjadi pembaca. Baik itu anak-anak, remaja, bahkan dewasa maupun orang tua. Meremehkan gaya bahasa tentu memberikan reaksi yang buruk, apalagi bila itu terjadi pada remaja, orang dewasa bahkan orang tua. Gaya bahasa yang dinilai tidak bahkan kurang sopan dapat menyebabkan mereka berpikir dua kali lipat dari harga awal ( Sabar, ini bukan negosiasi ) maksudnya mereka akan ragu-ragu untuk membaca artikel tersebut hingga tuntas akibat gaya bahasa yang mulai tidak nyaman. Bukankah setiap pembaca menginginkan kenyamanan untuk betah berlama-lama di situs blog Anda.Kalau mereka sudah dibuat tidak nyaman oleh artikelmu, mereka bisa mencaci maki blogmu bahkan menutup tab menu, menutup browser bahkan mematikan koneksi internet (meskipun terkesan sangat berlebihan dalam menanggapi). Gaya bahasa menjadi penuntun bagaimana mereka diberikan penjelasan, penjabaran hingga penyimpulan yang dibaca, kalau semua itu tak segera mereka dapatkan lebih baik langsung kembali pada penelusuran mesin pencari.
4. Pemilihan kata yang kurang baik
Beberapa kata mungkin cukup akrab ditelinga satu orang namun tidak untuk orang-orang lainnya. Oleh karena itu pemilihan kata menjadi pertimbangan bila ingin membuat blog yang nyaman untuk dibaca. Bila merasa bingung dengan pemilihan kata atau persamaan kata yang mudah untuk dimengerti secara umum, lebih baik menggunakan kata umum yang dapat dipahami oleh banyak orang.Mengingat kegunaan blog tak hanya untuk kalangan sendiri namun untuk umum, tentu penggunaan kata yang umum jelas lebih mudah dalam menyampaikan informasi kepada para pembaca daripada penggunaan kata-kata yang dirasa membingungkan meskipun artinya terasa sederhana. Pemilihan kata yang membingungkan selain sulit dalam penyampaian informasi juga memberikan kesan blog yang kurang ramah dengan para pengunjungnya.
5. Penggunaan Font beserta warna
Biasanya, sebelum kita mulai membaca tulisan dari paragraf utama, tak jarang kita memperhatikan font beserta warna yang digunakan didalamnya. Penggunaan font yang tepat tentu saja mempermudah pengunjung untuk membaca tulisan Anda. Bicara soal font, tentu saja ada kaitannya dengan warna. Bagaimana memadukannya dengan template blog menjadi hal yang harus dipertimbangkan sehingga tidak asal comot begitu saja. Warna yang baik jelaslah bukan warna yang mencolok, karena sebagian besar situs memang tidak menggunakan template dengan warna yang mencolok.Penggunaan font yang baik tentu saja memberikan reaksi bagi pembacanya, ujung-ujungnya reputasi yang dibawa-bawa. Kalau mereka bisa memberikan reputasi yang baik, tentu saja masih ada kemungkinan bagi mereka untuk menjadi pengunjung setia blog, bahkan berlangganan artikel.
6.Penataan Heading
Heading yang beragam variasinya, mulai dari h1, h2, h3 dan seterusnya tentu memiliki aturan sendiri dalam menggunakannya. Ini dimaksudkan agar postingan terlihat rapi (meskipun tanpa disetrika). Urutan yang rapi, yakni bila awalnya dalam lingkup yang luas, dalam artian membahas banyak sekali artikel dan terdiri atas beragam sub-sub dibawahnya maka sebaiknya gunakan h1 atau h2 (Plaform blog seperti blogger menggunakan heading dan subheading).Menurun kebawah, yakni yang terdiri dari sub-sub menu. Judul dari masing-masing sub menu dapat menggunakan h2(Bila awalnya menggunakan h1), menggunakan h3(Bila awalnya menggunakan h2) dan seterusnya. Semua heading harus sesuai urutannya agar tampak mudah untuk dibaca. Penataan heading yang rapi selain memberikan semangat untuk membaca juga menjadi konten yang disukai google. Kalau sudah begitu, ujung-ujungnya sudah masuk penelusuran.
Letak heading yang buruk atau tidak beraturan membuatnya nampak mencolok pada beberapa kalimat dan tidak pada yang lain. Sekalipun artikelnya menarik, bagi yang begitu memahami masalah tersebut dapat memberikan promosi buruk yang malah memperburuk Blog, bukan sebaliknya.
7. Penjelasan Konten yang berbelit-belit
Setiap pengunjung tidak ingin dibuat pusing dengan tulisan Anda. Oleh karena itu berikan penjelasan yang detail dan langsung tepat sasaran. Misalnya membahas gizi coklat, maka jelaskan apa vitaminnya ? Kegunaan gizi tersebut bagi tubuh ? jangan malah nyasar pada keragaman coklat didunia bahkan harga coklat diberagam belahan dunia dan produk rasa coklat yang tentunya sudah dicampur dengan bahan lain dan menghasilkan kandungan gizi lainnya.Fokus pada konten yang dibicarakan. Pembaca tidak mau dibuat berputar-putar, karena mereka membaca tulisan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Bila informasi itu terus-menerus dipendam untuk ditampilkan pada akhir postingan jelas reaksinya akan berbeda. Bisa saja mereka terus menggulung layar dengan kesal melewati setiap bahasan, bisa juge menekan tombol kembali dan mengunjungi situs lain dengan bahasan serupa.
Bila banyak sekali postingan yang bertipe seperti itu, tentu saja membuat pengunjung tidak nyaman untuk membaca, blog yang ditargetkan untuk memiliki banyak kunjungan malah berubah menjadi sebaliknya. Reputasi blog yang buruk juga akan melekat bila kebiasaan ini masih belum dihilangkan oleh pengelolanya.
Post a Comment
Bagi sobat yang selesai minum kopi eh maksudnya baca artikel disini, jangan lupa sempatin waktu untuk bagi-bagi Komentar Jangan pelit-pelit. Selain menjadi respon agar tak hanya membisu juga membantu kita untuk saling berkunjung . Terima kasih.